Rabu, 20 April 2016

Mengenal lebih dekat Hari Kartini

Hello guys, seperti yang kita ketahui sebentar lagi adalah tanggal 21 April dimana pada hari itu kita semua memperingati "hari Kartini" mungkin kalo kalian inget dulu watu masih sekolah dasar atau taman kanak - kanak, sering di laksanakan berbagai perlombaan pada hari itu, tapi sebenernya apa sih hari kartini itu ?
 nah buat yang belum tau, ini ada sedikit sejarah singkat mengenai "Hari Kartini"


Raden Adjeng Kartini adalah seseorang dari kalangan priyayi atau kelas bangsawanJawa, putri Raden Mas Sosroningrat, bupati Jepara. Beliau putri R.M. Sosroningrat dariistri pertama, tetapi bukan istri utama. Kala itu poligami adalah suatu hal yang biasa.Kartini lahir dari keluarga ningrat Jawa. Ayahnya, R.M.A.A Sosroningrat, pada mulanyaadalah seorang wedana di Mayong. Ibunya bernama M.A. Ngasirah, putri dari Nyai HajiSiti Aminah dan Kyai Haji Madirono, seorang guru agama di Teluwakur, Jepara.Peraturan Kolonial waktu itu mengharuskan seorang bupati beristerikan seorang bangsawan. Karena M.A. Ngasirah bukanlah bangsawan tinggi, maka ayahnya menikahlagi dengan Raden Ajeng Woerjan (Moerjam), keturunan langsung Raja Madura. Setelah perkawinan itu, maka ayah Kartini diangkat menjadi bupati di Jepara menggantikankedudukan ayah kandung R.A. Woerjan, R.A.A. Tjitrowikromo. Kartini adalah anak ke-5dari 11 bersaudara kandung dan tiri. Dari kesemua saudara sekandung, Kartini adalahanak perempuan tertua. Beliau adalah keturunan keluarga yang cerdas. Kakeknya,Pangeran Ario Tjondronegoro IV, diangkat bupati dalam usia 25 tahun. Kakak Kartini,Sosrokartono, adalah seorang yang pintar dalam bidang bahasa.Sampai usia 12 tahun, Kartini diperbolehkan bersekolah di ELS (Europese LagereSchool). Di sini antara lain Kartini belajar bahasa Belanda. Tetapi setelah usia 12 tahun,ia harus tinggal di rumah karena sudah bisa dipingit. Karena Kartini bisa berbahasaBelanda, maka di rumah ia mulai belajar sendiri dan menulis surat kepada teman-temankorespondensi yang berasal dari Belanda. Salah satunya adalah Rosa Abendanon yang banyak mendukungnya. Dari buku-buku, koran, dan majalah Eropa, Kartini tertarik padakemajuan berpikir perempuan Eropa. Timbul keinginannya untuk memajukan perempuan pribumi, dimana kondisi sosial saat itu perempuan pribumi berada pada status sosial yangrendah. Kartini banyak membaca surat kabar Semarang De Locomotief yang diasuhPieter Brooshooft, ia juga menerima leestrommel (paket majalah yang diedarkan toko buku kepada langganan). Di antaranya terdapat majalah kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang cukup berat, juga ada majalah wanita Belanda De Hollandsche Lelie.Kartini pun kemudian beberapa kali mengirimkan tulisannya dan dimuat di DeHollandsche Lelie. Dari surat-suratnya tampak Kartini membaca apa saja dengan penuh perhatian, sambil membuat catatan-catatan. Kadang-kadang Kartini menyebut salah satu.

nah tadi itu sejarah singkat nya. saya punya kutipan dari R.A Kartini yang mungkin sudah populer namun menurut saya, kata - kata ini sangatlah berarti

"Tiada awan di langit yang tetap selamanya. Tiada mungkin akan terus-menerus terang cuaca. Sehabis malam gelap gulita lahir pagi membawa keindahan. Kehidupan manusia serupa alam"
. - R. A. Kartini 

terimakasih sudah membaca, Terutama buat kalian para kaum perempuan, Kalian Luarbiasa!!!

Coba - Coba OpenCart! (In Progres)

Kali ini kami dari kelompok 3 sedang mencoba membuat web e-commerce, yang sebelumnya rancangannya sudah saya upload. Berikut beberapa tampilan dari web e commerce yang sedang kami buat. Ini adalah homepage nya, mohon maaf yah jika masi berantakan hehe.



 Ini ketika kita pilih menu Watch




Ini ketika kita pilih menu Cameras


Ini ketika kita sudah memilih sebuah produk



Ini ketika kita mencoba klik gambar agar terlihat lebih besar


           Baru sampai disini web yang sedang kami buat, mungkin masih banyak kurangnya dan mungkin masih sama seperti default pada OpenCart, tetapi kami belum selesai sampai disini, kami masi akan terus mengembangkan nya agar lebih menarik dan user frindly. mohon doa dan dukungan nya